CENGKING LEGER NILAI DAN PERINGKAT RAPOR SISWA TAHUN PELAJARAN 2022/2023 GANJIL

 CENGKING  LEGER NILAI DAN PERINGKAT RAPOR SISWA  TAHUN PELAJARAN 2022/2023 GANJIL

Dapat di download Disini




Contoh Deskripsi Wali Kelas E Rapor Raport SP Kurikulum Merdeka

 Contoh Deskripsi Wali Kelas

  1. Perlu ditingkatkan belajarnya, jangan lupa berdoa
  2. Perlu dimaksimalkan belajarnya, usaha keras dan berdoa
  3. Perlu usaha keras, maksimalkan belajarnya, lebih giat berdoa dan beribadah.
  4. Selalu berusaha untuk mandiri dan tepat waktu dalam mengerjakan tugas.
  5. Mempunyai kemampuan dan motivasi yang tinggi untuk menggunakan waktu secara efisien.
  6. Tingkatkan cara belajarmu supaya kamu dapat memiliki prestasi yang lebih baik lagi.
  7. Belajar merupakan kunci keberhasilan, oleh sebab itu tingkatkan motivasi belajarmu agar menjadi pribadi yang lebih baik.
  8. Semangat dalam belajar merupakan kunci kesuksesan. Tingkatkan terus semangat belajarmu untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi.
  9. Belajarlah dengan sungguh – sungguh untuk bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi di semester berikutnya.
  10. Pertahankan prestasi belajarmu dan jangan pantang menyerah dalam menggapai cita-cita.
  11. Selamat kamu mendapat juara kelas. Pertahankan prestasimu di kelas selanjutnya.
  12. Selamat, Kamu sudah memenuhi seluruh persyaratan untuk bisa naik kelas, dan kamu dinyatakan NAIK KELAS. Upayakan untuk terus rajin belajar di kelas selanjutnya.
  13. Tingkatkan Prestasimu, Belajarlah dengan giat dan jangan lupa berdoa.


Contoh Deskripsi Ekstrakurikuler Pramuka untuk E Rapor SP Rapor K Merdeka

 Contoh Deskripsi Ekstrakurikuler Pramuka

  1. Aktif dalam kegiatan kepramukaan, asah mentalmu dengan lebih baik lagi 
  2. Memiliki sikap yang baik selama mengikuti kegiatan kepramukaan di sekolah 
  3. Sikap baris berbaris masih perlu di tingkatkan agar lebih baik lagi dari yang sebelumnya
  4. Memiliki semangat yang sangat baik dalam melakukan latihan pengibaran bendera sang merah putih dalam kegiatan kepramukaan
  5. Memiliki sikap gotong royong yang baik, pertahankan sikap baikmu itu
  6. Sudah sangat disiplin selama mengikuti kegiatan kepramukaan
  7. Masih perlu meningkatkan rasa percaya diri, semoga kedepannya dalam mengikuti kegiatan eksul pramuka dapat lebih baik lagi
  8. Jangan malas mengikuti eksul pramuka karena ini adalah kegiatan wajib yang harus dilakukan di sekolah
  9. Belajarlah untuk lebih disiplin waktu agar dalam mengikuti eksul pramuka kamu tidak sering terlambat lagi
  10. Usahakan lebih lengkap lagi dalam memakai atribut dan perlengkapan pramuka selama mengikuti kegiatan disekolah
  11. Dengarkan apa yang diperintahkan oleh kakak pembinamu agar kamu bisa menjadi pribadi yang baik dan patuh pada aturan

Lomba kompetensi siswa Smk bidang lomba keperawatan tingkat kabupaten Blora

 


Haqiqi kelas XII KPR SMK Al Balad juara Harapan 1
Karlina kelas XII KPR SMK Al Balad juara Harapan 2
Iin kelas XII KPR SMK Al Balad Juara Harapan 3

SMK AL BALAD JATI  menyabet juara lomba kompetensi siswa (LKS) keahlian keperawatan. Lomba yang diikuti oleh SMK Keperawatan Kab Blora

Kepala SMK Al Balad Jati mengungkapkan rasa syukur muridnya mendapat juara dalam lomba kompetensi siswa ini. Dia mengucapkan selamat kepada Haqiqi kelas XII KPR SMK Al Balad juara Harapan 1, Karlina kelas XII KPR SMK Al Balad juara Harapan 2 dan Iin kelas XII KPR SMK Al Balad Juara Harapan 3 dan membawa nama sekolah di kancah Kabupaten Blora.


”Ini menunjukkan SMK  Al Balad bisa berprestasi di setiap ajang perlombaan dan ini penting kita publikasikan sebagai branding sekolah unggulan di Blora,” ujarnya.

Selain kompetensi, sambung dia, di SMK ini juga ditekankan pendidikan akhlak. Guru menanamkan kepada siswa akhlakul karimah sehingga lulusan SMK bisa menjadi kader militan.

Setiap pagi siswa menjalankan sholat Duha bersama-sama. Lalu mengaji al-Quran. Ini pelajaran tazkiyatun nufus sehingga ketika masuk kelas dan menerima pelajaran dalam keadan sehat hatinya, sehat pikiranya sehingga pelajaran mudah masuk.

”Di era moderen seperti saat ini generasi milenial harus ditanamkan dengan nilai-nilai agama yang nantinya bisa memperkuat keimanan,” katanya.ada keperawatan, dan Teknik Otomotif Kendaran 

SMK AL BALAD JUARA 1 TINGKAT NASIONAL JU JITSU


 


Kecamatan Jati, Blora – Mengejutkan. Itulah penggalan kata yang bisa menggambarkan prestasi yang baru saja diraih dua siswa dari SMK AL-Balad Kecamatan Jati. Pasalnya, mereka mampu keluar sebagai juara 1 dalam kejuaraan Ju Jitsu“Sandro Ganesa Cup” tingkat nasional yang digelar di Mall Aeon Jakarta, belum lama ini.

Jati Hartono dan Jumadi yang kini masih duduk dibangku kelas XI saat di jumpai Infodesaku berhasil menyabet dua medali emas bertanding di kelas 62 kg “Duo Show System”. Difinal mereka menyingkirkan Jiu Jitsu Club Indonesia wilayah Jakarta dan Prapanca Jujitsu Academy. Sebelum sampai ke Jakarta mereka telah melakoni perjalanan panjang diajang turmanamen Ju Jitsu hingga akhirnya, dua andalan dari Ju Jitsu Cabang Indonesia Blora ini berjuang di Kejurnas Ju Jitsu.

“Kami bertarung dengan sekuat tenaga, mengeluarkan semua kemampuan yang kami miliki untuk bisa meladeni tehnik lawan yang semuanya hebat,” ujar Jati Hartono .

Remaja yang hobi makan bakso ini menuturkan, persaingan ketat dimulai saat awal pertandingan. Meski sempat tidak percaya diri, namun akhirnya semangat juang membara ketika ingat ayah ibu, teman serta sekolahnya.

“Kami harus menjadi kebanggaan mereka, makanya kami semangat dan berhasil,” ungkap Jati Hartono yang diamini oleh Jumadi.

Sementara itu, sang pelatih duo maut Jati Hartono dan Jumadi, Suwignyo S PdI mengungkapkan, kebiasaan mereka berlatih tanding di tanah dan kebiasaan sehari-hari mereka  yang selalu bekerja membantu orang tua merupakan modal yang tidak bisa dipungkiri. Mereka terlatih tahan banting dan fisiknya juga terlatih dengan baik.

“Meski persiapan kami minim, kami bersyukur bisa tampil dengan maksimal,” ujarnya.

Suwignyo yang juga menjadi kepala SMK AL-Balad Kecamatan Jati ini menambahkan, menangani sendiri persiapan ketika hendak berangkat ke Kejurnas Ju Jitsu. Dengan pengalamannya selama ini, pria asal Desa Gabusan Jati ini mampu mentransfer ilmu dan tehniknya kepada anak asuhnya.

 “Kami akan berusaha terus membina kader baru, dan mempertahankan prestasi yang telah kami raih. Kami tidak ingin lengah dan terlena dengan kebanggaan ini. Kalau tidak ada aral, siswa kami yang menjadi juara nasional Ju Jitsu dipersiapkan untuk Asean Games 2018 mendatang” tukas pelatih bersabuk biru itu.

Tahun ajaran ini, SMK Al-Balad kembali menerima pendaftaran siswa baru 2016/2017. Dengan dau jurusan andalannya, yaitu jurusan Taknik Otomotif Kendaran Ringan dan jurusan Keperawatan. Dengan pendaftaran gratis, sekolah juga memberikan fasilitas pendukung lainnya. Dididik oleh tenaga profesional dibidangnya, muatan keagamaan dan kepribadian serta pemberian bea siswa bagi siswa berprestasi. “Peringkat 1 gratis SPP 5 bulan, peringkat 2 gratis 3 bulan, peringkat 3 gratis 1 bulan,” terang Suwignyo.

“Bagi lulusan SMP, silakan datang ke kampus kami, di dukuh Karang Desa jati Kecamatan Jati atau hubungi CP 081 325 369 538 untuk mendapatkan informasi lebih lengkap,” pungkas alumni STAI ACPRILESMA Indonesia ini

MENUJU ASIAN GAMES 2018, SMK AL-BALAD JATI GELAR KOMPETISI JU JITSU


 

Jati – SMK AL-Balad Jati, Kabupaten Blora akan menggelar kompetisi bela diri Ju Jitsu ‘AL BALAD FIGTER CUP 2017’ pada Selasa (19/12) mendatang.

Ini dilaksanakan, usai dua siswa sekolah itu menorehkan prestasi dalam kejuaraan Ju Jitsu “Sandro Ganesa Cup” tingkat nasional tahun lalu. Yakni, Hartono dan Jumadi yang menjadi andalan Ju Jitsu Cabang Indonesia Blora ini. Berhasil menyabet dua medali emas bertanding di kelas 62 kg “Duo Show System”.

“Ini untuk mengasah kemampuan, juga untuk mempersiapkan atlet baru yang siap berkompetisi hingga tingkat nasional seperti sebelumnya,” terang Suwignyo, Kepala SMK Al Balad, Minggu (17/12).

Tak hanya itu, dalam kompetisi ini gratis dan untuk umum dari berbagai perguruan beladiri. Untuk peserta, yang sudah mendaftarkan diri dalam kompetisi sebanyak 35 orang.

“Peserta ada yang dari luar kota. 9 orang dari Klaten dan Semarang,” ucapnya.

Untuk kompetisi terdiri dua jenis, yakni Newaza (Ground Fighting) dan Show Sistem (kategori keindahan dan keakuratan teknik). Pada Kelas Newaza ada 3 kelas, kelas dibawah 60kg, diatas 60 kg dan kelas absolut (bebas).

Menurut pria asal Desa Gabusan Jati ini, ia berkeinginan dapat membina kader baru, untuk mentransfer ilmu dan tehniknya. “Juga untuk memaksimalkan persiapan menuju Asean Games 2018 mendatang,” ujarnya.

Dia menuturkan, selain memimpin SMK itu dirinya juga menangani sendiri persiapan ketika hendak berangkat ke Kejurnas Ju Jitsu. Dengan pengalaman yang sudah dimilikinya selama ini.

“Kita berharap juara yang sudah didapatkan bisa dipertahankan sebaik mungkin. Dengan menggelar kompetisi akan muncul kader yang berpeluang untuk melanjutkan tongkat estafet itu,” pungkas pelatih bersabuk coklat itu.

KEGIATAN BELAJAR SISWA SMK AL BALAD JATI

Bagaimana menjelaskan kegiatan belajar mengajar melibatkan beberapa komponen yaitu guru (pendidik), peserta didik, tujuan pembelajaran, isi pembelajaran, metode mengajar, media dan evaluasi pembelajaran.
1.    Guru ( Pendidik )
Sebagai dijelaskan oleh H.A.R Tilaar yang dikutip oleh Suyanto ( 2001 : 31 ), memberikan empat ciri utama agar seorang guru terkelompok dalam guru yang professional, masing-masing itu adalah: 
  • Memiliki kepribadian yang matang dan berkembang ( mature and developing personality ),  
  • Mempunyai keterampilan membangkitkan minat peserta didik, 
  • Memiliki penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kuat dan 
  • Sikap profesionalnya berkembang secara bersinambungan.

Sedangkan menurut wardiman djojonegoro yang dikutip oleh suyanto ( 2001 : 33 ).
Guru yang bermutu memiliki paling tidak empat kreteria utama, yaitu : 
  • Kemampuan profesional, meliputi kemampuan intelegensi, sikap dan prestasi kerja; 
  • Upaya profesional adalah upaya seorang guru untuk mentranspormasikan kemampuan professional yang dimilikinya kedalam tindakan mendidik dan mengjar secara nyata,
  • Waktu yang dicurahkan untuk kegiatan professional, menunjukan intensitas waktu dari seorang guru yang dikonsentarsikan untuk tugas-tugas profesinya; dan 4) kesesuaian antara keahlian dan pekerjaan, disini gur u dituntut untuk dapat membelajarkan siswa secara tuntas, benar dan berhasil.

Terkait dengan hal tersebut, maka fungsi dan tugas guru dalam situasi pendidikan dan pengajaran terjalin intraksi antara dan guru. Intraksi ini sesungguhnya merupakan intraksi antara dua kepribadian yaitu kepribadian guru sebagai seorang dewasa dan sedangkan berkembang mencari bentuk kedewasaan.
Sehubungan dengan itu sukmadinata ( 2004 : 252 ) menjelaskan fungsi / tugas seorang guru dalam proses pembelajaran sebagai berikut :
1.    Guru Sebagai Pendidik Dan Pengajar
Tugas utama sebagai pendidik adalah membantu mendewasakan anak. Dewasa secara psikologis, sosial, dan moral. Dewasa secara psikologis berarti individu telah bisa berdiri sendiri, tidak bergantung pada orang lain serta sudah mampu bertanggung jawab atas segala perbuatan dan mampu bersikap obyektif. Dewasa secara sosial berarti telah mampu menjalin hubungan sosial dan kerja sama dengan orang dewasa lainnya. Dewasa secara moral yaitu telah memiliki seperangkat nilai yang ia akui kebenarannya dan mampu berprilaku sesuai dengan nilai-nilai yang menjadi pegangannya.

Tugas utama guru sebagai pengajar  adalah membantu perkembangan intelektual, afektif dan psikomotorik, melalui penyampaian pengetahuan, pemecahan masalah, latihan afektif dan keterampilan.
2.    Guru Sebagai Pembimbing
Selain sebagai pendidik dan pengajar guru juga sebagai pembimbing. Perkembangan anak tidak selalu mulus dan lancar, adakalanya lambat dan mungkin juga berhenti sama sekali. Dalam kondisi dan situasi seperti ini mereka perlu mendapatkan bantuan dan bimbingan. Sebagai upaya membantu anak mengatasi kesulitan atau hambatan yang dihadapi dalam perkembangannya.

Sebagai pembimbing, guru perlu memiliki pemahaman yang seksama tentang para siswanya, baik itu tentang segala potensi dan kelemahannya, masalah dan kesulitan-kesulitannya. Serta segala latar belakangnya agar tercapai kondisi seperti itu, guru perlu banyak mendekati siswa, membina hubungan yang lebih dekat dan akrap, melakukan pendekatan serta mengadakan dialog-dialog secara langsung.
Selain fungsi seorang guru/ pendidik dalam proses pembelajaran juga seorang guru dituntu memiliki sifat dan sikap yang harus dimiliki oleh seorang guru adlah sebagai berikut :
  • Fleksibel, seorang guru adalah seorang yang telah mempunyai pegangan hidup, telah punya prinsip, pendirian dan keyakinan sendiri, baik dalam nilai-nilai maupun dalam ilmu pengetahuan. Guru juga harus bisa bertindak bijaksana, terhadap orang yang tepat dalam situasi yang tepat.
  • Bersikap terbuka, seorang guru hendaknya memiliki sifat terbuka baik untuk menerima kedatangan siswa, untuk diminta bantuan, juga untuk mengoreksi diri.
  • Berdiri sendiri, seorang guru adlah seorang yang telah dewasa, ia telah sangup berdiri sendiri baik secara intelektual, sosial maupun emosional. Berdiri sendiri secara intelektual, berarti ia memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengajar juga telah memberikan pertimbangan-pertimbangan rasional dan mengambil suatu putusan atau pemecahan masalah.
  • Peka, seorang guru harus peka atau sensitif terhadap penampilan para siswanya.
  • Tekun, pekerjaan seorang guru membutuhkan ketekunan, baik didalam memrsiapkam, melaksankan, menilai maupun membina siswa sebagai generasi penerus bagi kehidupan yang akan datang,
  • Melihat kedepan, tugas guru adalah membina siswa sebagai generasi penerus bagi kehidupan yang akan dating.
  • Menerima diri, seorang guru selain bersikap realistis, ia juga harus mampu menerima keadaan dan kondisi dirinya ( sukmandinata, 2004 : 256-258 ).

Dalam undang-undang no 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, seorang guru tidak hanya dituntut pengajar yang bertugas menyampaikan materi pelajaran tertentu, tetapi juga harus berperan sebagai pendidik. Dimyati dan mudjiono (2006 : 41 ) mengatakan tugas seorang guru adalah mengajar. Dalam kegiatan mengajar ini tentu saja tidak dapat dilakukan sembarangan, tetapi harus harus mengunakan teori-teori dan prinsip-prinsip belajar, prisnsip-prinsip belajar sebagai berikut : 
  • Perhatian dan motivasi, perhatian dan motivasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam kegiatan belajar.
  • Keaktifan, anak memupunyai dorongan untuk berbuat sesuatu
  • Ketertiban langsung / pengalaman, belajar haruslah dilakukan sendiri oleh siswa.
  • Pengulangan, melatih daya-daya jiwa dan membentuk respon yang benar dan bentuk kebiasaan-kebiasaan
  • Tantangan, dalam belajar siswa tentu memiliki hambatan yaitu mepelajari bahan belajar, maka timbulah motif yang mengatasi hambatan itu dengan belajar.


3.    Tujuan Pembelajaran 
Pada hakekatnya  tujuan pembelajaran adalah perubahan prilaku dan tingkah laku yang positif dari peserta didik setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar, seperti perubahan secara psikologis akan tampil dalam tingkah laku ( over behavior ) yang dapat diamati melalui alat indra oleh orang lain baik tutur kata, motorik, dan gaya hidup.


4.    Gaya Hidup
Untuk menjamin efektivitas pengembangan kurikulum dan program pembelajaran, maka kepala sekolah beserta guru-guru lainya untuk menjabarkan isi kurikulum secara lebih rinci dan oprasional kedalam program tahunan, semesteran, dan bulanan. Adapun program mingguan atau program satuan pelajaran wajib di kembangkan guru sebelum melakukan kegiatan belajar mengajar. Berikut prinsip-prinsip yang harus diperhatikan :
  • Tujuan yang dikehendaki harus jelas, oprasional mudah terlihat, ketepatan program-program yang dikembangkan untuk mencapai tujuan. 
  • Program ini harus sederhana atau fleksibel. 
  • Program-program yang disusun dan dikembangkan harus sesuai dengan tujuan yang telah diterapkan 
  • Program yang dikembangkan harus menyeluruh dan jelas pencapaiannya 
  • Harus ada koordinasi antara kompone pelaksana program disekolah ( Mulyasa, 2006 : 41 ).